Nerweok

Jumat, 19 Desember 2014

Makalah Protokol Jaringan

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Protokol Dan Teknologi Jaringan”.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Protokol Dan Teknologi Jaringan. Penulis  menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi perbaikan dari kesalahan-kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Makassar , 29 Maret 2014



Muh. Rivaldi




DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………………i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… iii

BAB I
A.      Latar Belakang …...………………………………………………………………. 1  
B.   Tujuan …………………………………………………………………………….. 1
C.   Ruang Lingkup Masalah ………………………………………………………….. 1


BAB II
A.    Pengertian Protokol………. ……………………………………………………… 2
B.     Fungsi Protokol………………  ………………………………………………….. 3
C.     Jenis-jenis protokol jaringan ……………………………………………………... 4
D.    Pengertian teknologi jaringan .…………………………………….……………… 6
E.     Jenis-jenis jaringan …………………………………………..……….…………... 7

BAB III
A.  Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 8
B.   Saran ……………………………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………... 9



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Protokol merupakan suatu aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antar dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Teknologi jaringan bukanlah sesuatu hal yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk melancarkan arus informasi di dalam sebuah perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini merupakan suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang berkaitan dan terhubung serta dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

B.     Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan meambah wawasan kita tentang “Protokol Dan Teknologi Jaringan”.

C.     Ruang Lingkup Masalah
Adapun ruang lingkup masalah yang akan saya bahas dalam kesempatan kali ini antara lain :

1.      Pengertian Protokol
2.      Jenis-jenis Dan Fungsi Protokol
3.      Pengertian Teknologi Jaringan
4.      Jenis-Jenis Jaringan





BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Protokol

            Protokol merupakan tata cara atau aturan komunikasi data di dalam jaringan.Untuk melaksanakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan suatu aturan yang standar dan disetujui penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang di mengerti kedua belah pihak.
      Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol,untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standar ISO(International Standardization Organization) membuat demikian yang dimana diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpatokan pada model referensi ini dalampengengembangan protocol tersebut.
             Protokol-protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
1)      Apple Local Talk
     Apple LocalTalk merupakan suatu protokol jaringan yang dikembangkan khusus yang terdiri dari komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling untuk  berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya.
Apple LocalTalk merupakan suatu teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh.
Metode yang digunakan oleh Apple LocalTalk yaitu CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter Apple LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial.
2)      ATM
        ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM yaitu merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit.

3)      Ethernet.
     Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).



B. Fungsi Protokol
Osi (open system interconnection) reference modal adalah modal standarisasi internasional yang dibangun oleh International Standardization Organization (ISO) dan International Telecommunication Union Telecommunication (ITU-T).
            Fungsi dari osi adalah merupakan sebagai model standar internasional untuk menjelaskan komunikasi data di sebuah jaringan.

Keuntungan menggunakan osi antara lain:
·        Jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga dapat lebih mudah untuk di atur dan di pelajari.
·        Menghubungakan perbedaan teknologi jaringan yang digunakan dalam berkomunikasi.
·        Dapat mempercepat perkembangan teknologi jaringan.

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
  • Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
  • Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
  • Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter kereceiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
  • Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
  • Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
  • Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uangberkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

C.     Jenis-jenis Protokol Jaringan
  • Ethernet
Protokol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak di gunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperlihatkan ke dalam kabel dari jaringan/network sebelum mengirimkan sesuatu kedalam nya. Jika dalam jaringan tidak ada aktivitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika da transmisi lain dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan sudah bersih, kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali, metode ini di kenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari jaringan/network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan garis lurus, bintang atau pohon, dan data dapat di transmisi kan melewati kabel Twisted Pair, Coaxial, atau pun Fiber Optic(FO) pada kecepatan 10 Mbps.
  • LocalTalk
LocalTalk adalah sebuah protokol jaringan/network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh, Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA(Carrier Sense Multiple Access With Collision Avoidance), hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan kabel Twisted Pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer to peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat di gunakan pada jaringan model Garis Lurus, Bintang, atau pun model Pohon dengan kebel Twisted Pair kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisi nya. Kecepatan transmisi nya hanya 230 Kbps.
  • Token Ring
Protokol Token Ring di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Akses nya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin, dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer menuju komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin di transmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan kabel twisted pair atau kabel fiber optic, dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.

  • FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan dua komputer atau lebih bahkan pada jarak jauh. Metode akses yang digunakan FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik, proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan kabel Fiber Optic pada kecepatan 100 Mbps.
  • ATM
ATM adalah kependekan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentransmisikan data kedalam satu paket diman protokol yang mentransfer pada besar kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan kabel fiber optic atau pun kabel twisted pair.ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua LAN atau lebih, dia juga banyak di pakai oleh Internet Service Provider (ISP)untuk meningkatkan kecepatan akses internet untuk klien mereka.
D.     Pengertian Teknologi  Jaringan

            Teknologi  jaringan merupakan serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan satu sama lain. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat tinggi menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam tiap hal yang dijajah dan diperdalami oleh teknologi. Perkembangan komputersistem data, dalam perangkat keras dan perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. . Dengan perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan perkembangan tersebut.
Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai
terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan.


E.      Jenis-Jenis Jaringan

            Ada 3 macam Jenis Jaringan yaitu:
a.       Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
       Sebuah LAN, merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang kecil,pada umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran,sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b.      Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
              Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu seperti jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Sulawesi atau Surabaya.
c.       Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) merupakan jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.


BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
            Protokol merupakan tata cara atau aturan komunikasi data di dalam jaringan.Untuk melaksanakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan suatu aturan yang standar dan disetujui penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang di mengerti kedua belah pihak.
            Teknologi  jaringan merupakan serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan satu sama lain. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi.


B.Saran

            Dalam kesempatan isi saya meminta saran beserta keritiknya mengenai makalah ini karna saya tau masih banyak kekurangan makalah ini mohon saran dan kritiknya agar saya bisa membuat makalah yang lebih baik dari ini.





Contoh makalah hardware pembentuk jaringan komputer & Topologi jaringan


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Hardware Pembentuk Jaringan Komputer & Topologi Jaringan”.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Hardware pembentuk jaringan computer maupun topologi jaringan. Penulis  menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi perbaikan dari kesalahan-kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Makassar , 29 Maret 2014



Penulis









DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… iii

BAB I
A.      Latar Belakang …...……………………………………………………………… 1  
B.       Rumusan Masalah……………………………………………………………...… 1
C.   Tujuan ……………………………………………………………………………. 1


BAB II
A.    Definisi Jaringan Komputer ……………………………………………………… 2
B.     Klasifikasi Jaringan Komputer  …………………………………………………... 2
C.     Peralatan Jaringan Komputer……………………………………………………… 3
D.    Definisi Topologi Jaringan..……………………………………….……………… 7
E.     Jenis Topologi Jaringan Serta Kekurangan dan Kelebihannya……….………….. 7

BAB III
A.  Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 12
B.   Saran ……………………………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 13







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
     Perangkat keras pembentuk jaringan komputer serta topologi jaringan bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap tempat seperti perusahaan, tempat pendidikan, perkantoran bahkan tempat umum pun telah terdapat perangkat keras pembentuk jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi.
Dalam kehidupan sehari-hari perangkat keras pembentuk jaringan komputer maupun topologi jaringan menjadi salah satu kebutuhan penting. Dengan adanya perangkat keras pembentuk jaringan komputer maupun topologi jaringan, akan mempermudah kita dalam hal berbagi data dan resourse. Itulah salah satu manfaat dari perangkat keras pembentuk jaringan komputer dan topologi jaringan.

B.     Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1.      Apa itu Jaringan komputer?
2.      Berdasarkan apa sajakah klasifikasi jaringan  komputer?
3.      Apa saja bentuk topologi dari jaringan komputer?
4.      Apa saja peralatan yang di gunakan dalam jaringan komputer?
5.      Apa definisi dari topologi jaringan?
6.      Apa-apa sajakah jenis topologi jaringan?
7.      Kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis topologi jaringan?






BAB II
PEMBAHASAN

A.       Definisi Jaringan Kompter
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

B.      Klasifikasi Jaringan Komputer
Berikut ini pengklasifikasian jaringan Komputer.
1.      Berdasarkan Teknologi Transmisi Dari Teknologi Transmisi tersebut masih dibagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a.       Jaringan Broadcasting Memiliki saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua komputer seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran kecil yang disebut Paket , dikirim oleh satu komputer dan diterima oleh komputer lainnya. Di dalam paket tersebut terdapat beberapa informasi seperti alamat pengiriman, alamat penerima, ukuran paket, dan isi dari paket tersebut. Ada tida macam operasinya :
*      One resource to one destination, dimana pengirim ditujukan hanya untuk satu komputer tertentu.
*      Broadcasting, paket dikirimi ke semua tujuan yang ada
*      Multicasting.paket dikirim ke satu subset dari komputer.
b.      Point to Point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
2.      Berdasarkan Geografis Jaringan Komputer terbagi menjadi Jaringan Wilayah Lokal atau Local Area Network (LAN) , Jaringan Wilayah Metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) dan Jaringan Wilayah Luas atau Wide Area Network (WAN), Jaringan tanpa kabel (Nirkabel / Wi-Fi), Internetwork.



3.      Berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a.       Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
b.      Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
4.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a)      Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
b)      Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5.      Berdasarkan media transmisi data
a.       Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b.      Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


C.    Peralatan Jaringan Komputer
Jika kita ingin membahas tentang perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, maka jawabannya adalah banyak sekali peralatan yang di gunakan, namun berikut ini akan dijelaskan tentang peralatan-peralatan yang penting dalam suatu jaringan komputer.
1.      Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
*      Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer  diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
*      Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
*      Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
*      Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)  digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
*      Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register  yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
2.      NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.


3.      Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
*      Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
*      Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP. 
4.      Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
5.      Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub. 
6.      Cluster Control Unit
Cluster Control Unit  membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya  dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
7.      Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
8.      Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9.      Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
10.  Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
11.  Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
12.  Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
13.  Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.

D.    Definisi Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

E.     Jenis Topologi Jaringan Serta Kekurangan dan Kelebihannya
Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus teliti dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam makalah saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.Topologi jaringan komputer adalah infrastruktur fisik jaringan komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN.
Topologi jaringan dapat dibedakan menjadi:
  • Topologi point to point.
  • Topologi Bus.
  • Topologi Star.
  • Topologi Tree.
  • Topologi Ring.
  • Topologi Mesh.

1.      Topologi point to point
Merupakan topologi yang menggambarkan bagaimana cara kita menghubungkan infrastruktur jaringan antar node (komputer) secara langsung.

Keuntungan topologi point to point
a.       Tanpa menggukan concentrator (hub atau switch).
b.      Biaya murah.
c.       Pemeliharaan mudah.
d.      Transfer tertukaran data dengan teknik sharing folder.
e.       Instalasi jaringan sangat sederhana.
f.       Peralatan jaringan sederhana
Kerugian topologi point to point
a.       Jumlah terminal terbatas (hanya 2 komputer).
b.      Jika salah satu node (komputer) ada yang rusak maka jaringan tidak dapat difungsikan
c.       Jika terjadi pengiriman paket data bersamaan, maka akan terjadi collesion (tabrakan data).
2.      Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Topologi ini adalah topologi yang awal digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadinya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut diatasi.

Ciri-ciri Topologi Bus :
a.       Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.
b.      Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/computer.
c.       Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu computer.
d.       Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T.
e.       Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor.
f.       Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
g.      Susah melakukan pelacakan masalah
h.      Discontinue Support.

Kelebihan topologi Bus :
a.       Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
b.      Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
c.       Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
d.      Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
a.       Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
b.      Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
c.       Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
d.      Keamanan data kurang terjamin
e.       Diperlukan repeater untuk jarak jauh

3.      Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan topologi ring :
a.       Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
b.      Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
c.       Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
a.       Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
b.      Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
c.       Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

4.      Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
a.       Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
b.      Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
c.       Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
d.      Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
a.       Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
b.      Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
c.       Boros dalam penggunaan kabel
d.      Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5.       Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  1. Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  2. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  3. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  4. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  1. Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  2. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  3. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  4. HUB menjadi elemen kritis.

6. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  1. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  2. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  3. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  4. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  1. Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  2. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  3. Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.





BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan dalam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
     Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node,link dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekuragan.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke omputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.

B.     Saran
Makalah  ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.