KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Hardware Pembentuk Jaringan Komputer & Topologi Jaringan”.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang Hardware pembentuk jaringan computer maupun topologi jaringan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi perbaikan dari kesalahan-kesalahan
dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Makassar , 29 Maret 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………………
i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………...
ii
Daftar Isi
……………………………………………………………………………… iii
BAB I
A. Latar Belakang …...……………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………...… 1
C. Tujuan
……………………………………………………………………………. 1
BAB II
A.
Definisi Jaringan Komputer ………………………………………………………
2
B.
Klasifikasi Jaringan Komputer …………………………………………………... 2
C.
Peralatan Jaringan
Komputer……………………………………………………… 3
D.
Definisi Topologi Jaringan..……………………………………….……………… 7
E. Jenis
Topologi Jaringan Serta Kekurangan dan Kelebihannya……….………….. 7
BAB III
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 12
B.
Saran ………………………………………………………………………………
12
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perangkat keras pembentuk jaringan komputer serta
topologi jaringan bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap
tempat seperti perusahaan, tempat pendidikan, perkantoran bahkan tempat umum
pun telah terdapat perangkat keras pembentuk jaringan komputer
untuk memperlancar arus informasi.
Dalam kehidupan sehari-hari perangkat keras
pembentuk jaringan komputer maupun topologi jaringan menjadi
salah satu kebutuhan penting. Dengan adanya perangkat keras
pembentuk jaringan komputer maupun topologi jaringan, akan
mempermudah kita dalam hal berbagi data dan resourse. Itulah salah
satu manfaat dari perangkat
keras pembentuk jaringan komputer dan topologi jaringan.
B.
Rumusan
Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Apa itu Jaringan komputer?
2. Berdasarkan apa sajakah klasifikasi
jaringan komputer?
3. Apa saja bentuk topologi dari
jaringan komputer?
4. Apa saja peralatan yang di gunakan
dalam jaringan komputer?
5. Apa definisi dari topologi jaringan?
6. Apa-apa sajakah jenis topologi jaringan?
7. Kelebihan dan kekurangan dari
jenis-jenis topologi jaringan?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Jaringan Kompter
Jaringan
komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing
memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
B.
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berikut
ini pengklasifikasian jaringan Komputer.
1. Berdasarkan Teknologi Transmisi Dari
Teknologi Transmisi tersebut masih dibagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Jaringan Broadcasting Memiliki
saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua
komputer seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran kecil yang disebut Paket ,
dikirim oleh satu komputer dan diterima oleh komputer lainnya. Di dalam paket
tersebut terdapat beberapa informasi seperti alamat pengiriman, alamat
penerima, ukuran paket, dan isi dari paket tersebut. Ada tida macam operasinya
:
One
resource to one destination, dimana pengirim ditujukan hanya untuk satu
komputer tertentu.
Broadcasting,
paket dikirimi ke semua tujuan yang ada
Multicasting.paket
dikirim ke satu subset dari komputer.
b. Point to Point
Terdiri dari beberapa koneksi
pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan,
sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih
mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
2. Berdasarkan Geografis Jaringan
Komputer terbagi menjadi Jaringan Wilayah Lokal atau Local Area Network (LAN) ,
Jaringan Wilayah Metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) dan Jaringan
Wilayah Luas atau Wide Area Network (WAN), Jaringan tanpa kabel (Nirkabel /
Wi-Fi), Internetwork.
3. Berdasarkan fungsinya maka ada dua
jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan
komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa
diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa
juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah
server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu
mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
b. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana
setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak
akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share
dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada
C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A
memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu
dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to
peer.
4. Berdasarkan distribusi sumber
informasi/data
a) Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer
klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara
untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
b) Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa
jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling
berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa
kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk
sinyal listrik antar komputer jaringan.
b. Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
C.
Peralatan
Jaringan Komputer
Jika kita ingin membahas tentang
perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, maka jawabannya adalah banyak
sekali peralatan yang di gunakan, namun berikut ini akan dijelaskan tentang
peralatan-peralatan yang penting dalam suatu jaringan komputer.
1.
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan
keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat
populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard
mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi
dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh
pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data
dan intruksi ke komputer.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana
pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan
cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of
sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale
(POS)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal
dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai
terminal pengumpul data (data collection terminal) digunakan untuk
mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR
digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang
berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus
untuk keperlua tertentu seperti cash register yang dilengkapi dengan
tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
2.
NIC
(Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer
yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu
jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui
dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau
10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang
akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu
juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan
slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya
sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan
komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu
jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih
baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah
dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
3.
Hub
atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port
untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling
terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat
digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih
banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10
atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk
jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan
kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR.
Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel
UTP.
Konektor
UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP
diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack
kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut
dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika
belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat
membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private
network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
4.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang
mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.
Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya
dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika
jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat
dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
5.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and
forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan
kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi
proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan
mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen
jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network
pada penggunaan Hub.
6.
Cluster
Control Unit
Cluster
Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya
dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal
berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang
bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan
pengubahan kode.
7.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat
yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah
suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara
serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur
menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada
modul sofware yang benar didalam host.
8.
Front-end
Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer
yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat
merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis
komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah
mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host
dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.
Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9.
Host
Host
mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani
dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun.
Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor
untuk routing.
10. Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun
dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien.
Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak
mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.
Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau
protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya
mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk
menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang
terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya
melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
11. Brouter
Adalah
yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat
seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia
lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
12. Getway
Gateway
dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia
adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang
paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA
atau Ethernet
13. Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat
telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer
lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada
kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan
seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet
kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem,
firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever.
Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang
digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan
untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem
ADSL.
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio
seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini
masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas
Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless
untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi
dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan.
Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama
partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu
perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.
D.
Definisi Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu
tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang
merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas
yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Ada bermacam
macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain
adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear,
masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya
sendiri.
E. Jenis Topologi Jaringan Serta
Kekurangan dan Kelebihannya
Sebuah jaringan komputer dibangun
menggunakan suatu topologi jaringan.
Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan
komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk
membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus teliti
dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam makalah
saya mengulas beberapa jenis topologi
jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.Topologi jaringan komputer adalah
infrastruktur fisik jaringan komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan
LAN.
Topologi
jaringan dapat dibedakan menjadi:
- Topologi point to point.
- Topologi Bus.
- Topologi Star.
- Topologi Tree.
- Topologi Ring.
- Topologi Mesh.
1. Topologi point to point
Merupakan topologi yang menggambarkan bagaimana cara kita
menghubungkan infrastruktur jaringan antar node (komputer) secara langsung.
Keuntungan topologi point to point
a.
Tanpa menggukan
concentrator (hub atau switch).
b.
Biaya murah.
c.
Pemeliharaan
mudah.
d.
Transfer
tertukaran data dengan teknik sharing folder.
e.
Instalasi
jaringan sangat sederhana.
f.
Peralatan
jaringan sederhana
Kerugian topologi point to point
a.
Jumlah terminal
terbatas (hanya 2 komputer).
b.
Jika salah satu
node (komputer) ada yang rusak maka jaringan tidak dapat difungsikan
c.
Jika terjadi
pengiriman paket data bersamaan, maka akan terjadi collesion (tabrakan
data).
2. Topologi
Bus
Topologi bus ini sering juga disebut
sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan
kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Topologi
ini adalah topologi yang awal digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus diakhiri dengan satu
terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun
jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya
kemungkinan terjadinya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau
terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan
berfungsi sebelum kerusakan tersebut diatasi.
Ciri-ciri
Topologi Bus :
a.
Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel
dalam satu baris.
b.
Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk
menghubungkan terminal/computer.
c.
Sangat berpengaruh pada unjuk kerja
komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu computer.
d.
Kabel
“cut” dan digunakan konektor BNC tipe T.
e.
Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor.
f.
Jika kabel putus maka komputer lain tidak
dapat berkomunikasi dengan lain
g.
Susah melakukan pelacakan masalah
h.
Discontinue Support.
Kelebihan topologi Bus :
a. Layout kabel sederhana sehingga
instalasi relatif lebih mudah
b. Kerusakan satu komputer client tidak
akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
c. Hemat kabel sehingga biaya instalasi
relatif lebih murah
d. Penambahan dan pengurangan terminal
dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
a. Jika kabel utama (bus) atau backbone
putus maka komunikasi gagal
b. Bila kabel utama sangat panjang maka
pencarian gangguan menjadi sulit
c. Kemungkinan akan terjadi tabrakan
data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan
menurunkan kecepatan komunikasi.
d. Keamanan data kurang terjamin
e. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
3. Topologi
Ring
Disebut topologi ring karena
bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di
hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan
concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari
setiap komputer yang terhubung.
Topologi
cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.
Kelebihan topologi ring :
a. Dapat melayani aliran lalulintas
data yang padat
b. Aliran data mengalir lebih cepat
karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
c. Trasmisi data yang relatif sederhana
seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
a. Kerusakan pada salah satu media
pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
b. Paket data harus melewati setiap
komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
c. Pengembangan jaringan menjadi lebih
kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
4. Topologi
Star
Disebut topologi star
karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa
berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan
dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
a. Karena setiap komponen dihubungkan
langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
b. Kegagalan komunikasi mudah
ditelusuri.
c. Kegagalan pada satu komponen/terminal
tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
d. Kontrol terpusat sehingga memudahkan
dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
a. Kegagalan pusat kontrol (simpul
pusat) memutuskan semua komunikasi
b. Bila yang digunakan sebagai pusat
kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan
komputer, semakin banyak semakin lambat.
c. Boros dalam penggunaan kabel
d. Kondisi HUB harus tetap dalam
kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan
sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
5. Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan
atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang
bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
- Memungkinkan untuk memiliki
jaringan point to point
- Mengatasi keterbatasan pada
topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
- Topologi tree membagi seluruh
jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki
keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
- Karena bercabang maka
diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa
transmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk
mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
- Kabel yang digunakan menjadi
lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam
pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
- HUB menjadi elemen kritis.
6. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang
tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan
komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian
media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
- Dapat berkomunikasi langsung
dengan perangkat tujuan.
- Data dapat di kirim langsung ke
computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu
link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
- Memiliki sifat Robust, yaitu
Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut
tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
- Setiap perangkat harus memiliki
I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
- Instalasi dan konfigurasi lebih
sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara
langsung.
- Biaya yang besar
untukmemelihara hubungan yang berlebih.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan
sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang
terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan dalam melaksanakan suatu
tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya
dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam
penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun
berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan
komputer juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal
yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan
dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya.
Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.
Topologi jaringan adalah, hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu
node,link dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis
yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi
mesh, yang masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekuragan.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang
sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi
star karena jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain
& pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke omputer lain lebih cepat
& mudah untuk di upgrade.
B. Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin
mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah
kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan
agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk
mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer
yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata
saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan
kepada penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar